Jangan Tertipu, Ini 4 Cara Cek Identitas Lewat No Rekening Bank
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, apapun itu bisa dilakukan secara mudah dan cepat.
Sayangnya, kemajuan teknologi yang mendukung kecanggihan tersebut sering kali disalahgunakan oleh sebagian orang sehingga malah membuat beberapa orang merasa tertipu.
Untuk membongkar identitas si penipu, ada kalanya kita harus melakukan beberapa trik khusus, salah satunya adalah cek identitas lewat no rekening bank.
Cara ini terbilang cukup ampuh, sebab identitas asli seseorang akan langsung terbongkar jika nomor rekening sudah diketahui.
Cara Cek Identitas Lewat No Rekening Bank
Anda yang ingin bertransaksi online dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening yang baru dikenal tentu akan sedikit merasa was-was.
Hal ini karena transaksi baru memang tidak sepenuhnya aman dan berpotensi menyebabkan penipuan.
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membuat suatu portal khusus untuk mengecek identitas pemilik rekening. Berikut detailnya.
1. Buka website cekrekening.id
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuka website cekrekening.id melalui browser, baik di HP maupun di laptop/komputer.
Jangan sampai salah link supaya tidak terjebak dalam penipuan selanjutnya.
2. Pilih Periksa Rekening
Akan ada 3 pilihan untuk Anda, baik yang digunakan untuk memeriksa rekening, melakukan verifikasi rekening, dan melaporkan rekening bermasalah.
Untuk melakukan pengecekan, klik “Cek Sekarang” pada tab “Periksa Rekening”
3. Pilih akun bank dan rekening
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa data seperti jenis bank, nama bank, serta nomor rekening yang ingin dicek.
Masukkan semua identitas yang telah diminta tersebut secara tepat.
4. Isi captcha dan klik Cek Sekarang
Selanjutnya, centang bagian “I’m not a robot” untuk melakukan verifikasi captcha.
Kemudian, klik “Cek Sekarang” untuk mulai mengecek identitas pemilik rekening yang Anda curigai.
Dalam pengecekan tersebut, akan ada beberapa hal yang akan Anda bisa dapatkan, salah satunya apakah rekening tersebut pernah dilaporkan sebagai tindak pidana atau belum.
Jika sudah pernah dilaporkan, tentunya harus benar-benar diwaspadai dan Anda tidak perlu meneruskan transaksi online.
Cara Mengetahui Identitas Lengkap, Termasuk Alamat
Dalam website cek identitas lewat no rekening bank yang kami cantumkan di atas, tentunya tidak semua identitas akan ditampilkan.
Ada beberapa identitas khusus seperti alamat lengkap yang tidak ditampilkan.
Akan tetapi, jika memang mengalami tindak penipuan atau kerugian lain yang membuat Anda harus mengetahui alamat pemilik rekening tersebut.
Anda dapat mengeceknya melalui bank. Caranya tentu saja dengan datang langsung ke bank terdekat, atau kantor cabang pusat di kota Anda.
1. Siapkan surat pengantar dari kepolisian
Ketika datang ke bank untuk mengecek identitas seseorang, tentunya Anda tidak akan pernah diberi izin.
Terlebih, alamat dan identitas lengkap tentunya menjadi privasi yang dilindungi oleh setiap bank.
Akan tetapi, kemungkinannya akan berbeda jika Anda membawa surat keterangan asli dari kepolisian.
Oleh karenanya, sebelum ke bank ada baiknya jika Anda turut melaporkan tindak pidana tersebut ke pihak kepolisian.
Selanjutnya, mintalah surat keterangan resmi supaya laporan ke bank juga semakin valid dan dapat diberikan identitas yang dimaksud.
2. Bila perlu, bawa serta kuasa hukum Anda
Untuk semakin membantu proses pengecekan, Anda dapat membawa serta kuasa hukum dan/atau salah satu perwakilan polisi untuk melakukan pengecekan identitas lewat bank.
Jika sesuai prosedur dan resmi, pihak bank tentu juga akan berbaik hati untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
3. Cari informasi detail melalui pihak customer service
Setelah mendapatkan izin dari pihak bank, Anda dapat melakukan pengecekan melalui pihak customer service atau manajemennya langsung.
Cari tahu alamat pemilik rekening hingga nomor telepon yang bersangkutan.
Bahkan, Anda dapat langsung meminta pihak bank untuk memblokir rekening penipu tersebut guna menghindari korban-korban berikutnya.
Setelah menjalankan cek identitas lewat no rekening bank dan mendapatkan identitas yang diinginkan.
Anda bisa langsung menghubungi si penipu, mendatangi rumahnya, bahkan menindaklanjuti laporan Anda pada polisi.
Nantinya, pihak kepolisian-lah yang akan mengurus lebih lanjut perkara pidana yang Anda laporkan tersebut.
Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Online?
Penipuan berkedok transaksi jual-beli secara online saat ini semakin marak terjadi.
Tetap bersikap waspada dan menghindarinya adalah hal yang penting supaya Anda juga tidak terjerumus dalam lingkaran penipuan dan terhindar dari segala macam kerugian.
Oleh karenanya, ada beberapa cara berikut yang bisa Anda lakukan.
· Tidak mudah tergiur harga
Harga produk yang murah memang membuat banyak calon pembeli merasa ‘buta’.
Apalagi jika barang yang akan dibeli adalah barang bagus dan bisa dibilang bermerk.
Hanya saja, Anda tidak boleh asal percaya dengan barang-barang yang dijual terlalu murah itu.
Sudah banyak kasus penipuan terjadi karena calon pembeli tidak teliti saat akan melakukan pembelian.
Mereka lupa bahwa harga yang terlalu murah sering kali tidak sepadan dengan kualitas barang yang dijual.
Terlebih jika barang tersebut memiliki branding yang cukup kuat dan termasuk laris di pasaran.
· Melakukan pembelian di tempat terpercaya
Pembelian secara online memang memerlukan sejumlah trik khusus, salah satunya adalah dengan memfilter toko mana saja yang merupakan tempat terpercaya.
Di beberapa marketplace, telah tersedia toko resmi bertanda khusus yang sudah dipastikan keasliannya.
Kendati demikian, ada juga toko-toko online yang dikelola secara perseorangan meskipun bukan official store.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, mulai dari membeli di reseller resmi hingga mengecek ulang ulasan (testimoni) asli dari setiap transaksi pembelian.
· Menggunakan rekening bersama
Rekening bersama (rekber) adalah rekening yang terbit atas nama lebih dari satu orang.
Dengan rekening ini, pembeli dan penjual sepakat menggunakan layanan ini pada setiap transaksi yang tengah dilakukan.
Sebagai contoh jika Anda membeli barang di satu toko online di sebuah marketplace.
Anda mentransfer dana ke sebuah rekber tersebut, melakukan konfirmasi, kemudian penjual akan kirimkan barang.
Jika sudah diterima, maka rekber akan mentransfer dana kepada penjual.
Demikian sejumlah cara menghindari penipuan secara online sekaligus trik cek identitas lewat no rekening bank yang dapat dilakukan untuk melindungi Anda sebagai konsumen.
Bagaimana, dapat dipraktekkan secara mudah, bukan?