Berhasil atau Gagal? Ini Cara Kesuksesan Iklan Online
Memasang iklan online kini bukan hal yang asing lagi. Sebelum pemasangan, Anda harus tahu apa itu cpm dan cara mengukurnya agar iklan lebih efisien.
Sayangnya setelah dipasang masih banyak yang belum paham bagaimana mengukur tingkat keberhasilannya.
Padahal tanpa pengukuran keberhasilan ini Anda tidak tahu apakah sudah memasang iklan atau belum.
Jangan-jangan pemasangan iklan gagal dan menimbulkan boncos pada budget marketing.
Supaya Anda tidak salah dalam memasang iklan online, cara mengukur keberhasilannya ini harus dipelajari.
5 Cara Mengukur Keberhasilan Iklan Online
Internet marketer wajib melakukan evaluasi terhadap iklan yang sudah dipasang.
Hasil evaluasi ini perlu dilaporkan dan menjadi insight pemasangan iklan pada bulan atau minggu selanjutnya.
Pengukuran keberhasilan pemasangan iklan online bisa dilakukan dengan kelima cara sebagai berikut:
-
Mengukur dan Membandingkan Kenaikan Traffic
Traffic adalah salah satu tolak ukur utama baik pada website maupun sosial media dalam beriklan.
Jadi jika Anda beriklan pada beberapa platform, cek berapa tingkat kenaikan traffic dengan sebelum pemasangan iklan.
Bisa juga dibandingkan dengan traffic pada iklan yang dipasang sebelumnya. Apakah angka traffic naik atau justru turun?
Apakah nilai traffic lebih bagus dari iklan sebelumnya? Traffic tidak hanya berfungsi untuk mengukur keberhasilan iklan tetapi juga membantu menyusun strategi iklan berikutnya.
-
Sudahkah Iklan Mencapai KPI?
Selain mengukur CPM (cost per mile), sebelum memasang iklan Anda juga harus menetapkan Key Performance Indicator (KPI).
KPI merupakan ukuran kuantitatif pencapaian sebuah ulkan. Jadi jika tujuan dan ukurannya jelas akan mempermudah evaluasi.
Apabila iklan sudah tayang beberapa hari, maka Anda bisa menganalisis pencapaian dari iklan tersebut dengan menilik kembali pada KPI.
Apabila kurang, maka Anda bisa menganalisis di mana kelemahan yang harus diperbaiki.
-
Mengecek Kembali Jumlah Reach dan Impression
Anda yang beriklan melalui media sosial maka akan berkutat pada reach dan impression. Kedua hal ini akan menjadi tumpuan saat memasang iklan dan untuk mengetahui apakah iklan lanjut atau harus dihentikan.
Reach merupakan jumlah orang yang melihat iklan dan impression adalah angka yang menunjukan iklan dilihat audiens.
Idealnya jumlah impression harus lebih tinggi dari reach. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya maka Anda bisa menghentikan iklan dan menggantinya dengan yang baru.
-
Melacak Sumber Traffic
Bagi Anda yang tidak hanya memasang iklan di satu platform saja, maka melacak sumber traffic sangatlah penting. Anda harus tahu iklan dari platform mana saja yang mendatangkan konsumen.
Anda bisa dengan mudah mengidentifikasi orang yang mengakses iklan baik di sosial media, email marketing, website dan masih banyak lagi.
Selain mengetahui sumber trafik, Anda juga bisa mengetahui kata kunci pada iklan apa yang bagus. Anda dapat lebih mudah menentukan konsep dan kata kunci iklan berikutnya.
-
Menghitung Jumlah Kontak Masuk
Cara lain yang bisa dilakukan juga adalah dengan menghitung kontak masuk pada customer service, pengisian formulir atau sesuai dengan KPI.
Oleh karena itulah pada iklan harus diberikan informasi nomor atau kontak yang mudah untuk dihubungi.
Supaya lebih mudah, sebaiknya setiap platform diberikan informasi kontak yang berbeda. Tujuannya untuk mempermudah Anda mengetahui platform mana yang efektif.
-
Melihat Hasil Penjualan
Tujuan beriklan (khusus bisnis) bisa berupa meningkatkan brand awareness atau penjualan. Khusus iklan yang tujuannya pada penjualan, maka angka penjualan bisa juga dijadikan tolak ukur.
Apakah penjualan meningkat setelah Anda memasang iklan atau tidak. Jika Anda memiliki offline store maka cari tahu juga angka penjualannya. Iklan yang bagus tentu akan memberikan dampak supaya penjualan juga meningkat.
Selain beriklan, supaya penjualan Anda meningkat sebaiknya perbaiki juga pelayanan. Percuma saja bukan jika kontak yang masuk dari iklan banyak tetapi customer service tidak bisa closing dengan baik.
Anda bisa melakukan evaluasi iklan ini setelah pemasangan beberapa hari atau minggu.
Supaya iklan menarik minat, maka buatlah konten yang kreatif baik dari segi judul, gambar, suara dan juga teks.
Jelaskan secara singkat namun terperinci kepada orang apa kelebihan dari produk yang Anda tawarkan. Semakin banyak platform yang dipilih untuk beriklan tentu lebih baik.